Kiat Sukses Memasarkan Buku

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Gelombang 23 - 24

Pertemuan ke- 19

Senin, 28 Pebruari 2022

Judul : Pemasaran Buku

Narasumber : Agust Subardana, S.E, MM.

Moderator : Raliyanti


Walau libur, tetap lembur. Begitu semangatnya semua teman di grup menulis, sampai hari liburpun tetap ada pertemuan. Begitulah ... Semangat yang terus berkobar, karena terus dikipasi oleh mentor - mentor yang tak pernah lelah mengingatkan dan mengajak ke suatu pencapaian, sukses membuat buku dan sukses juga dalam memasarkan.

Maka, kehadiran Pak Agust Subardana, sebagai narasumber sangatlah tepat. Beliau berpengalaman dalam bidang pemasaran buku, dan sudah bergabung dengan Penerbit Andi sejak tahun 1996. Waktu yang cukup untuk menimba pengalaman, yang malam ini akan dibagikan. Didampingi Bu Ruliyanti sebagai moderator, semangat kami semakin menyala. Seperti api yang menyala.

Mari kita simak apa saja yang dipaparkan oleh Pak Agust yang sangat baik hati.

Pak Agus bercerita, bagaimana pandemi telah meluluh lantakkan penjualan barang cetakan seperti buku. Dan ini sesuai dengan data dari IKAPI, jika penjualan buku menurun 50 - 80 %. Meskipun berdasarkan laporan Nielsen Bookscan ICM (2021) ada beberapa buku dengan genre tertentu mengalami kenaikan.

Berdasarkan data tersebut, buku - buku yang mengalami kenaikan adalah genre Food & Drink, Fiksi, Leisure & Lifestyle, Personal Development, dan Children And Young Adult Non Fiction.

Seperti Penerbit Andi yang mampu bertahan dan tumbuh pada buku dengan genre tertentu, misalnya : Buku Pelajaran, Buku Anak, Buku Masakan, Self Improvement, Hukum, Bisnis, Parenting and Family, dan Computing and Technology.

Rahasia masih bisa bertahannya Penerbit Andi karena buku dijual baik secara online maupun penjualan langsung (Direct Selling). Selain itu, Penerbit Andi juga memiliki strategi lainnya.
Bagaimana strategi Penerbit Andi dalam pemasaran, ada pada bagian berikut ini.

Strategi Pemasaran Buku :
1. Tergantung jenis buku (kategori buku)
Di Penerbit Andi terdapat 34 jenis/ kategori buku seperti : buku anak, bisnis, pertanian, fiksi - novel, dsb.
2. Kegiatan pemasaran dikaitkan dengan kegiatan bisnis, sehingga strategi pemasaran meliputi faktor mikro (perantara, pemasok, pesaing, dan mayarakat), faktor makro (demografi - ekonomi, politik - hukum, teknologi - fisik, dan sosial - budaya).

Strategi seperti itu, dilakukan oleh Penerbit Andi. Sampai sekarang sudah berlangsung selama  42 tahun. Buku yang diterbitkan sudah lebih dari 150.000 buku, dalam 32 kategori.

Cara lain yang juga dilakukan yaitu :
1. Strategi serangan udara/online
2. Strategi serangan darat/offline
Dengan berlandaskan strategi mikro dan makro.

Alasan menggunakan strategi online, karena jaman yang memang sudah berubah. Jaman sekarang merupakan era digital, semua serba digital. Pandemi juga amat berpengaruh, karena interaksi antar individu dibatasi , sehingga menggunakan cara online lebih bisa diterima oleh masyarakat. Adapun manfaat dari strategi online adalah :
1. Biaya lebih murah
2. Daya jangkau lebih luas
3. Mudah menawarkan target pasar sesuai kategori
4. Lebih cepat populer
5. Sangat membantu meningkatkan penjualan
6. Mudah dievaluasi dan dikembangkan

Ada 5 hal yang dapat dilakukan dalam menunjang suksesnya penjualan online, yaitu :

1. Melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku - buku best seller.

2. Melakukan program Pre Order melalui toko buku online, e-commerce, atau reseller individu. Selain itu juga menjual merchandise, e-book, dan membuat konten.

3. Melakukan optimalisasi di semua lini produk (promosi, branding, reseller), sehingga buku bukan hanya bahan bacaan tetapi menjadi bagian dari gaya hidup.

4. Melakukan optimalisasi stick program melalui bundling dan online

5. Mengelola dead stock (buku - buku yang tidak terjual) melalui program diskon dan mengadakan pameran buku (Book fair) secara online.

Penerbit Andi juga menawarkan buku - buku produksinya melalui komunitas dengan mengadakan webinar melalui Zoom, Live streaming You Tube dan TV ANDI.

Dalam pemasaran offline, Penerbit Andi memiliki cabang di setiap kota dari Aceh hingga Papua. Jumlahnya mencapai 90 cabang. Penerbit Andi juga bekerja sama dengan beberapa toko buku , baik yang modern, semi midern, maupun tradisional.

Proses pemasaran suatu produk sangat tergantung pada bagian pemasaran (marketing).Bagian marketing toko buku mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Merapihkan display.

2. Cek stok

3. Menjalin hubungan baik dengan toko.

4. Skill Selling

5. Menganalisa toko

6. Melakukan RO (Repeat Order)

Saat merapikan display, bagian marketing harus paham letak setiap buku pada rak atau tempatnya. Buku best seller akan berada di rak best seller. Buku anak menempati rak yang berbeda dengan buku remaja, dsb.

                 Contoh Buku - buku Best Seller

    Cover Buku - buku Best Seller Penerbit Andi

Cek stok dilakukan agar jangan sampai terjadi kehabisan barang/buku tertentu atau istilahnya stok habis (loss sakes). Caranya yaitu dengan mengambil data penjualan setiap hari atau 2 - 3 hari sekali, tergantung besar kecil toko.

Menjalin hubungan baik, bertujuan : agar mudah mendapatkan display khusus, mudah mendapat info tentang pameran atau program khusus , mudah mengajukan RO, dan memdapat rekomendasi untuk pengadaan buku di suatu sekolah. Pendekatan bisa dilakukan dengan entertain, dan memilih waktu yang tepat.

Selling skill adalah kemampuan menjual produk. Seorang sales harus aktif selling, menanyakan kebutuhan konsumen dan mengarahkan ke tempat buku yang dicari.

Menganalisa toko berarti menganalisa buku - buku yang best seller, menganalisa konsumen yang datang, misal jenis usia agar bisa menyesuaikan display.

Melakukan RO untuk menjaga buku tetap tersedia di display .

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk strategi promosi di toko modern, yaitu :

1. Menguasai display, dengan tujuan agar buku kelihatan menonjol

2. Mengadakan promosi di internal toko, misalnya memasang produk di neon box, atau ditambahkan banner.

3. Mengadakan acara talk show, bedah buku,dan potongan harga pada periode tertentu 

        

4. Mengadakan even tematik sesuai momen pada bulan berjalan. Contohnya, Ramadhan, Tahun Ajaran Baru, dsb 

Dari itu semua, yang menjadi kunci adalah harus proaktif dan komunikatif dengan pihak internal toko.

Direct selling atau penjualan langsung bisa dilakukan sebagai upaya dalam membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah. Dengan direct selling, biaya iklan bisa dipangkas, menghindari biaya over head, dan membangun hubungan dengan pelanggan dalam waktu lama.

Produk Penerbit Andi, juga banyak dipasarkan secara langsung, melalui perwakilan penjualan independen (sakes direct selling). Sehingga mengurangi mata rantai distribusi,pembeli bisa membeli melalui distributor langsung.

Demikian seluk beluk pemasaran yang dipaparkan oleh Pak Agus. Semua yang dipaparkan menjadi ilmu yang sangat bermanfaat. Sebelum menutup kegiatan, beliau memberikan kalimat bijak yang disadur dari Richi Norton :

"Tantangan terbesar dalam hidup adalah mengubah tragedi menjadi kemenangan, kesedihan menjadi kesuksesan, dan kebingungan menjadi kepercayaan diri"









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Mudah

Ayo...Naik Kelas dan Raih Prestasi melalui aktifitas menulis

Menjadi Penulis Buku Mayor