Berbagi cerita

Pengalaman ini terjadi saat saya akan memperpanjang surat rujukan ke rumah sakit. Surat pengantar dari fasilitas kesehatan pertama , saya harus mengambilnya di puskesmas yang ditunjuk. Dengan membawa surat pengantar tersebut, barulah saya bisa dilayani di fasilitas tingkat berikutnya, yaitu sebuah rumah sakit tipe B. Karena berbagai kesibukan, saya baru menyadari jika saya seharusnya  sudah berkunjung ke dokter spesialis penyakit dalam. Sedikit panik, karena belum mengurus rujukan dari puskesmas. Akhirnya, saya pergi ke puskesmas. Ketika sampai, saya bertemu seorang bapak berseragam satpam. Setelah mengucap salam, saya utarakan tujuan saya datang. Pak satpam memberikan nomor antrian, dan menunjukkan tempat yang harus didatangi. Tempat khusus bagi pasien yang membutuhkan waktu layanan lebih cepat. Jadi tidak bercampur dengan pasien biasa. Saya datangi tempat yang ditunjuk, dengan membawa nomor antrian. Karena pasien cukup banyak, bangku yang sudah disediakan tidak ada yang kosong lagi,

 Refreshing diperlukan pada saat seseorang merasa jenuh dengan pekerjaan rutin yang dihadapi. Refreshing sendiri berasal dari kata fresh yang berarti segar. Secara umum refreshing dapat diartikan sebagai melakukan aktifitas yang menjadikan suasana atau mood menjadi segar kembali. Banyak cara dilakukan dalam melakukan refreshing. Secara sederhana, bisa dilakukan misalnya dengan melihat hal - hal yang indah dan menyenangkan, contoh: melihat ikan di aquarium atau kolam, melihat bunga - bunga di taman atau membuat makanan. Bisa juga jalan - jalan ke Mall , nonton bioskop, atau sekedar makan bersama teman atau keluarga. Jika punya waktu senggang refreshing bisa dilakukan dengan berwisata, ke pantai, ke gunung, menginap di villa, camping atau bertandang ke rumah famili. Setelah refreshing, biasanya pikiran jadi segar, kepenatan dan kebosanan pada rutinitas pekerjaan menjadi hilang sehingga semangat kerja akan bertambah kembali. Khusus pada saat pandemi sekarang ini, kegiatan refreshing tetap

Sudah lama saya ingin punya blog sendiri, tapi belum terwujud. Hari ini, saya akan memulai menulis di blog, melalui blogspot.com. Kenapa saya ingin mempunyai blog?  Jawabannya sederhana, sebab saya suka menulis. Selain itu, saya juga suka berbagi. Berbagi apa saja yang sekiranya bisa bermanfaat.  Saya juga suka menulis dikala hati sedang gundah gulana saat dihadapkan oleh suatu keadaan . Keadaan yang bisa jadi tidak dapat diterima oleh akal sehat ataupun norma yang berlaku. Daripada hati jengkel, lebih baik ditulis. Biasanya setelah menuliskan hal tersebut, hati menjadi "plong". Sekian dulu perkenalan saya, semoga ada yang mau membaca dan meninggalkan jejak manis di blog saya. Salam Blogger🙏