Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Mendamba Kedamaian

Gambar
Melihat ikan yang meliuk - liuk lincah, menikmati makanan yang berlimpah, membuat rasa sesak di dada membuncah ... Sesak menghadapi kenyataan menjadi manusia yang hidup di negeri antah berantah. Sungguh tidak indah dan selalu resah ... Begitulah rasaku di Februari yang seharusnya penuh cinta. Sudah sebulan, aku tidak pernah bisa mendapatkan minyak sayur murah. Walau katanya sudah digelontorkan dalam jumlah yang "wah". Untuk mensiasati agar dapur tidak goyah, maka semua makanan tak lagi renyah, tapi kujadikakan makanan berkuah. Belum selesai satu masalah, muncul lagi masalah lainnya. Tiba - tiba tahu dan tempe menjadi barang mewah. Membeli  tahu dan tempe jadi susah, karena harga kedelai yang tak lagi ramah, sehingga pengrajin tempe berhenti mengolah. Yang paling membuat gundah, saat suara azan juga harus mengalah. Dan disamakan dengan gonggongan mamalia  berkaki empat yang sering menjulurkan lidah. Walah ... Walah ... Walah

Menyusun Buku secara Sistematis

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-16 Senin, 21 Pebruari 2022 Judul : Langkah Menyusun Buku secara Sistematis Narasumber ; Yulius Roma Patandean, S.Pd Moderator : Muliadi Bunga melati ditusuk lidi Jadi ronce penghias rambut Bu Rahma Jumpa lagi dengan Pak Muliadi Dan narasumber hebat bernama Pak Roma   Seperti pak Muliadi dan Pak Roma yang berbalas pantun, akupun mencoba membuat pantun. Betapa serunya pertemuan hari ini. Pak Muliadi sebagai moderator, menemani Pak Yulius Roma sebagai narasumber. Pak Roma merupakan seorang guru yang juga penulis. Judul yang akan dibawakannya yaitu Langkah Menyusun Buku secara Sistematis.  Semua peserta pelatihan pasti ingin memiliki buku hasil karya sendiri. Maka tepat sekali jika kita menyimak paparan dari narasumber hebat malam ini. Beliau mengawali dengan rahasia menulis yang selama ini dilakukannya yaitu  CLBK. Ah ... Jadi ingat "Cinta Lama Bersemi Kembali" Yach. Tapi pasti bukan itu maksudnya.Penasaran kan? Dalam

Konsep Buku Non Fiksi

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan Ke-15 Jum'at, 18 Februari 2022 Judul : Konsep Buku Non Fiksi Narasumber : Musiin, M.Pd Moderator : Dail Ma'ruf Tak terasa kegiatan pelatihan menulis sudah memasuki pertemuan ke 15, sudah separuh jalan. Walau masih ada beberapa resume yang belum selesai kubuat, namun niat untuk bisa menyelesaikan tugas tersebut tetap kujaga. Disela kesibukan, kucoba membuat resume.  Kali ini, Pak Dail yang menjadi moderator, menemani Bu Musiin, yang akrab disapa Bu Iin sebagai narasumber. Pada kegiatan menulis kali ini, Bu Iin akan berbagi pengalamannya ketika membuat buku non fiksi. Sesuai dengan judul pelatihan yaitu Konsep Buku Non Fiksi. Bu Iin merupakan seorang Guru Bahasa Inggris di Kota Kediri. Beliau adalah penulis yang produktif, editor dan juga seorang pengusaha. Luar biasa. Rasa yang muncul saat menulis buku, sangat manusiawi, semua penulis pemula pasti merasakan hal yang sama. Rasa yang mungkin menghinggapi adalah :  1. Ketak

Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-14 Rabu, 16 Februari 2022 Judul : Menulis Buku Tetbaik Perpusnas Narasumber : DR. Mudafiatun Isriyah Moderator : Widya Setianingsih Kukumpulkan semangat, kugerakkan penaku. Huruf demi huruf, kata demi kata, dengan dorongan semangat moderator Bu Widya Setianingsih. Kata - kata penyemangat moderator bak amunisi untuk membuat resume yang tertinggal. "Terus bergerak menjemput impian, jangan pernah berhenti apalagi undur diri". "Ah ... ",begitu menyengat. Maka mulailah kuikuti paparan ibu Doktor Mudafiatun Isriyah, seorang Dosen dan juga Assesor dengan segudang prestasi. Salah satu prestasinya yaitu menjadi penulis buku terbaik Perpusnas tahun 2021. Buku dengan judul "Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Persfektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal" yang ditulis bersama Prof. Ekoji menjadi juara 1 Lomba buku Perpusnas. Mengawali paparannya, Beliau mengajak peserta

Pentingnya Melakukan Proofreading (Uji Baca)

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-13 Senin, 14 Februari 2022 Judul : Proofreading Sebelum Menerbitkan Buku Narasumber : Susanto, S.Pd Moderator : Muliadi Setengah berlari ... Kukejar teman - teman yang sudah lebih dulu berada di depan. Entah kenapa, semangat menulisku seperti motor tua yang kehabisan bahan bakar, merayap pelan didorong pemiliknya yang juga sudah tua. Sepertinya Aku harus mencari amunisi baru, agar semangat itu tetap terjaga hingga sampai di garis finish. Duh ... Prolog yang kutulis sudah betulkah? Setelah mengikuti kelas Pak D, seharusnya aku sudah bisa menulis dengan baik. Karena Pak D sudah memaparkan bagaimana melakukan Proofreading atau uji baca.  Oh ... Ya ... Hari ini, di pelatihan menulis PGRI , kami belajar tentang Proofreading sebelum menerbitkan buku. Sebagai narasumber yaitu Pak Susanto, seorang penulis, sekaligus editor dan juga kreator. Didampingi oleh Pak Muliadi sebagai moderator. Sebelum mengundang Pak D, begitu sapaan untuk

Belajar Ngeblog bareng Om Jay

Gambar
Adzan Isya berkumandang dari pengeras Mesjid di blok sebelah. Segera ku berwudhu untuk menunaikan sholat. Sebentar lagi ada pertemuan melalui Zoom bersama Om Jay. Pertemuan bertajuk "Om Jay Berbagi Ilmu Ngeblog" dimulai jam 19.30.  Jam 19.30 tepat, aku klik link zoom yang ada di grup menulis dan langsung terlihat gambar Om Jay yang akan berbagi ilmu. Tanpa basa - basi Om Jay langsung memulai paparannya. Yang pertama dijelaskan adalah bagaimana mengirim tulisan di blog. Satu tulisan bisa dikirim ke beberapa blog, dengan diberi keterangan sumbernya. Om Jay juga memberikan info bagaimana menulis di Kompasiana. Termasuk mendapatkan K-rewards dari Kompasiana. Selain itu, Om Jay membagikan pengalaman dan pencapaiannya selama menjadi blogger. Termasuk liputan oleh DAAI TV. Melalui liputan tersebut, dapat terlihat bagaimana kiprah Om Jay sebagai guru dan Blogger. Guru yang asyik kata salah satu muridnya. Selain Om Jay, ada Bu Kanjeng yang  berbagi pengalaman sebagai juri pada lomba N

Mengelola Majalah Sekolah

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-12 Jum'at, 11 Pebruari 2022 Judul : Mengelola Majalah Sekolah Narasumber : Widia Setianingsih, S.Ag Moderator : Maesaroh Senja jingga sudah berubah menjadi temaram, saat kumulai membuka WhatsApp grup menulis. Untaian kata pembuka dari moderator bernama Maesaroh begitu membiusku. Bak seorang pujangga, rangkaian aksara penuh pesona yang dilesatkan tepat mengenai sasarannya. Yah....aku terkulai...lemah tak berdaya. Begitu Indah.  Keindahan yang membuatku lebih semangat, dan bertahan berada di taman indah ini, walau kesibukan membelenggu. Aku terpaku.... Sampai Narasumber, yang merupakan seorang guru dari kota Malang, bernama Widia Setianingsih mulai menyapa... Beliau merupakan peserta gelombang 21, yang baru saja lulus dari kegiatan pelatihan menulis. Walau demikian beliau sangat berpengalaman dalam mengelola Majalah sekolah. Materi itulah yang akan beliau bagikan di kala petang beranjak malam. Beliau memulai paparannya den

Menulis Itu Mudah

Gambar
 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-10 Senin, 7 Pebruari 2022 Narasumber : Prof. DR. Ngainun Naim Moderator : Raliyanti Pelatihan kali ini bersama Prof. Ngainun yang membongkar rahasia "Mudahnya menulis'. Resep yang diberikan beliau adalah : 1. Mengubah pola pikir Pola pikir menulis itu sulit bukan saja menjadi sebuah kesan, namun sudah menjadi pengetahuan , bahkan sudah pada tingkat menjadi kesadaran. Karena dalam pikiran sudah tertanam hal yang demikian, maka menulis menjadi benar - benar sulit. Oleh karena itulah, pola pikir kita harus diubah. Dengan mengubah pola pikir, maka kita menjadi yakin Jika menulis itu mudah. Walau pada kenyataannya bisa mudah, bisa pula sulit. Bersifat relatif. Yang pasti selalu tanamkan pada diri bahwa menulis itu mudah, walaupun pada daat yang sama kita sedang tidak bisa menulis karena kehabisan ide. 2.  Berlatih Menulis Jika ingin sukses menjadi penulis, maka berlatihlah menulis setiap hari. Teori apapun akan percuma

Menjadi Guru Inspiratif dengan Blog dan You Tube

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-3 Jum'at, 21 Januari 2022 Narasumber : Rita Wati, S.Kom Moderator : Rosminiyati Pelatihan kali ini, giliran Ibu Rita Wati yang membagikan pengalaman perjalanan prestasi hebatnya. Dari bukan siapa - siapa dan merasa kurang percaya diri atas kemampuannya, kini bisa menjadi seseorang dengan segudang prestasi. Pastinya pembaca penasaran yaa... Mari simak tulisan  saya.. Siapa sih Bu Rita Wati narasumber kita kali ini? Beliau adalah seorang guru di SMP Negeri 2 Mendoyo, Kabupaten Jembrana -Bali. Beberapa Prestasi beliau, adalah : 1. Guru Inspiratif 2021 2. Juara 1 Lomba Blog Tingkat Nasional (PGRI) tahun 2021 3. Juara 2 Lomba Blog Tingkat Nasional untuk guru dan Dosen 2021 (PANDI dan Satu guru) 4 . Sebagai Narasumber, Penulis Buku, dan Blogger Nasional Luar biasa, begitu banyak pencapaian yang telah diperoleh. Dan Beliau memaparkan kisah suksesnya pada pertemuan pelatihan menulis kali ini. Begini cerita beliau disore yang dam

Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku

Gambar
Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 - 24 Pertemuan ke-6 Jum'at, 28 Januari 2022 Judul : Menulis Buku dari Karya Ilmiah Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd Moderator : Raliyanti Pelatihan menulis kali ini dimentori oleh Ibu Noralia Purwa Yunita, seorang guru IPA SMP dari Jawa Tengah. Begitu beliau memperkenalkan diri diawal pertemuan. Sama seperti narasumber lainnya, beliau merupakan alumni dari kelas menulis PGRI. Pada kesempatan ini, beliau akan berbagi pengalaman dalam mengubah Karya Tulis Ilmiah (KTI) menjadi buku. Tulis menulis merupakan kegiatan yang sudah akrab bagi guru. Semua guru yang sudah memiliki kualifikasi S1, pasti pernah membuat Karya Ilmiah sebagai syarat kelulusan, dalam bentuk skripsi. Setelah menjadi gurupun masih dituntut untuk menulis, misalnya menulis best praktis, Penelitian Tindakan Kelas, jurnal dan sebagainya. Kewajiban menulis bagi guru, karena karya ilmiah yang dibuat digunakan untuk syarat kenaikan pangkat. Termasuk guru yang kemudian melan