Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Ketrampilan Digital Untuk Masa Depan yang Cerah

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : Ke-11 Hari/Tanggal : Rabu/24 November 2021 Judul : Ketrampilan Digital untuk Masa Depan yang Cerah Narasumber : Deni Dermawan Moderatir : Helwiyah Betapa kehidupan hari ini, tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital, sampai - sampai bayi yang baru lahirpun sudah familiar dengan teknologi informasi. Sejarah peradaban manusia, sudah melalui fase yang cukup panjang. Dimulai dari era society 1.0 yang disebut dengan masyarakat berburu. Era society berikutnya yaitu 2.0 dengan masyarakat pertanian. Selanjutnya yaitu era society 3.0, dengan masyarakat industri. Berikutnya, era society 4.0 yang ditandai dengan mayarakat informasi. Era yang sedang kita hadapi yaitu era society 5.0 dengan masyarakat yang berpusat pada manusia (human centeref) dan berbasis teknologi. Era society 5.0 fokus pada pengembangan masyarakat agar dapat menikmati kehidupan yang berkualitas tinggi, dengan menggabungkan/memanfaatkan teknologi canggih diberbagai industri

Anak Muda Berani Membuat Perubahan di Dunia Digital

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : Ke-10 Hari/Tanggal : Senin/22 November 2021 Judul : Anak Muda Berani Bikin Perubahan di Dunia Digital Narasumber : Rosminiyati Moderator : Muliadi Mengikuti kelas hari ini , serasa muda kembali. Walau  saat membaca judul materi ,sebenarnya  saya sempat bingung. Bingung karena diawali dengan kata anak muda. Anak muda yang mana?  Apakah tidak salah judul? Setelah mengikuti uraian narasumber melalui chat WA, barulah saya paham, kenapa judulnya seperti itu.  Apa yang dipaparkan narasumber, seperti membaca buku yang terbuka, dan bukunya adalah diri saya. Banyak penjelasan yang mirip seperti yang saya alami selama ini, khususnya tentang mengenal dunia digital. Sebagai guru, mau tidak mau, suka tidak suka, memang harus mampu menggunakan hasil kemajuan teknologi informasi, yang demikian pesat perkembangannya. Apalagi dengan adanya Pandemi, yang merubah semua kebiasaan. Dulu menggunakan IT sekedar memberi penjelasan dengan power point' m

Kiat Memaksimalkan Potensi di Digital World

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : ke-9 Hari/Tanggal : Jum'at/19 November 2021 Narasumber : Helwiyah, M.Pd Moderator : Ms. Phia Dunia digital (digital world), adalah dunia baru yang pengaruhnya sangat luas. Mempengaruhi semua sendi kehidupan pada saat ini. Tidak ada bagian dari hidup kita yang tidak bersentuhan dengan dunia digital.  Bekerja, belanja, belajar, dan berkomunikasi, semuanya menjadi lebih mudah karena adanya  dunia digital. Bahkan, adanya pandemi Covid-19 lebih menunjukkan betapa segala aktivitas tetap bisa berlangsung melalui dunia digital. Sebagai suatu sistem, dunia digital tidak bisa bekerja sendiri. Untuk bisa berselancar di dunia digital, kita butuh jaringan (akses internet), daya listrik (sumber energi) dan perangkat/alat yang digunakan (gawai, tablet, laptop atau komputer). Setiap orang dapat memaksimalkan potensinya di dunia digital. Potensi adalah kemampuan yang bisa dikembangkan. Dalam kehidupan, banyak contoh bagaimana potensi yang ada pa

Pentingnya Inklusivitas di Dunia Digital

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital Pertemuan : Ke-8 Hari/Tanggal : Rabu/17 November 2021 Judul : Inklusivitas di Dunia Digital Narasumber : Muliadi Moderator : Dail Ma'ruf Perkembangan dunia digital demikian pesatnya di Indonesia. Kemudahan mengakses internet, memungkinkan ini semua terjadi. Berdasarkan data internet worldstat, pengguna internet di Indonesia mencapai 212,35 juta orang. Terbesar  keempat di dunia, dibawah China, India dan Amerika  Serikat. Lama penggunaan 8 jam 52 menit sehari. Platform yang diakses mulai dari You Tube, Instagram, Facebook dan Twitter. Dengan fakta demikian, maka pengguna internet membentuk masyarakat sendiri, yang bisa disebut sebagai masyarakat digital. Masyarakat digital dengan segala keunikan dan juga keberagamannya, akan mudah terpecah bilah bila tidak ada aturan main yang jelas.  Aturan main yang bisa diterapkan, misalnya membentuk masyarakat digital yang bersifat inklusive. Inklusivitas ( inclusion) berarti mengajak masuk atau mengikutse

Hobi dan platform digital

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : Ke-7 Hari/Tanggal : Senin/17 November 2021 Judul : Menyalurkan Hobi di Flatform digital Narasumber : Ritawati, S. Kom Moderator : Rosminiyati Semua orang pasti punya hobi, dari hobi yang sederhana, seperti membaca, menyanyi, kulineran, sampai hobi yang membutuhkan banyak dana, misalnya membeli barang "branded", traveling ke manca negara, mengoleksi barang antik, dan sebagainya. Sebenarnya apa sih hobi? Menurut Wikipedia, hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Sedangkan menurut KBBI, hobi diartikan sebagai kegemaran atau kesenangan istimewa pada waktu senggang, dan bukan pekerjaan utama. Jadi hobi dikerjakan diwaktu senggang. Dikerjakan dengan perasaan gembira. Sukur - sukur menguntungkan dari segi finansial. Di era digital, hobi dapat disalurkan melalui platform digital. Ketika hobi disalurkan dengan cara yang tepat melalui platform digital, hasilnya diluar dugaan

Berjuang melawan hoaks

Gambar
 Kelas : Guru Motivator Litersai Digital 2 Pertemuan : ke-6 Hari/Tanggal : Jum'at/12 November 2021 Judul : Menjadi Pejuang Kebenaran ditengah gempuran Hoaks  Narasumber : Ms. Phia Moderator : Deni Dermawan Kali ini saya merasa tidak bisa membuat resume sesuai dengan materi yang diberikan oleh narasumber. Banyak hal yang membuat saya tidak bisa memenuhinya. Tapi melihat teman - teman yang begitu bersemangat mengirimkan resume, membuat saya mencoba membuat resume walau tidak sesuai😊 Pada pertemuan ini, saya terlambat mengikuti kelas, yang dilakukan dengan zoom meeting. Kelas dimulai jam 16.00, tetapi saya baru bergabung jam 17.25. Hanya melihat sebentar, bagaimana Ms. Phia yang semangat, menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari peserta. Dibantu Pak Deni sebagai moderator dan ikut berbagi pengalaman. Tiba - tiba....layar gelap....hilang koneksi....😭 Akhirnya, hal yang tak pernah saya lakukan selama ini harus saya lakukan. Biasanya saya tidak pernah menjelajah resume teman - teman ji

Strategi Menangkal Hoaks

Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : Ke-5 Hari/Tanggal : Rabu/10 November 2021 Judul : Strategi Menangkal Hoaks Narasumber : Heni Mulyanti Moderator : Muliadi Hoaks? Berita yang tidak jelas kebenarannya, namun sulit untuk tidak mempercayainya,  menjadi fakta yang ada didalam kehidupan saat ini. Apalagi informasi begitu deras, datang bertubi - tubi, masuk ke gawai siapa saja tanpa permisi. Misalnya berita yang dikirim seseorang yang ada di grup WA, ataupun berita yang tertulis di face book teman, di Instagram, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, mari kita pelajari hal - hal yang terkait dengan Hoaks, agar kita bisa menjadi individu yang tidak begitu saja percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya. Apa yang akan dibahas, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1. Perkembangan era digital dan banjir informasi 2.  Hoaks, motif, jenis, ciri dan dampaknya 3. Tips periksa fakta secara singkat 💠Perkembangan era digital dan banjir informasi. Dimulai dari era sebelum ada inte

Mencegah Cyber Bullying

 Kelas Guru Motivator Literasi Digital Pertemuan: ke-4 Hari/Tanggal: Senin/08 November 2021 Judul : Yuk Cegah Cyber Bullying Narasumber : Wijaya Kusumah Moderator : Rosminiyati Cerita tentang Bully (Perundingan) sudah sering kita dengar, bahkan mungkin pernah kita alami, atau bisa jadi (tanpa sadar) kita pernah jadi pelakunya....(Duh...jangan sampai ya....) Apa sih Bullying (perundungan)? Bullying diartikan sebagai penindasan yang dilakukan seseorang tanpa alasan, karena merasa lebih dalam suat hal, misalnya: punya power, merasa lebih senior, memiliki sesuat yang tidak dimiliki oleh orang lain, mempunyai kedudukan/jabatan dan memiliki kepandaian. Sebelum adanya internet, bullying hanya terjadi di dunia nyata. Bullying yang terjadi di dunia nyata hanya dilihat oleh segelintir orang, dan penyebarannya lambat, sehingga dalam hal pengaruhnya tidak begitu berdampak. Berbeda dengan bullying yang dilakukan pada saat ini, dimana internet sudah dapat diakses dengan mudah, dan telepon pintar sud

Mengembangkan Bakat di Dunia Digital

Gambar
Kelas : Guru Motivator Literasi Digital 2 Pertemuan : ke-3 Hari/Tanggal: Jum'at/ 5 November 2021 Judul : Mengembangkan Minat dan Bakat di Dunia Digital Narasumber : Aris Achmad Jaya Moderator : Ms. Phia Sore ini belajar bersama Bapak Aris Achmad Jaya yang dikenal sebagai Mister Sugesti Indonesia. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Sebagai guru saya jadi banyak belajar untuk menjadi guru yang disenangi murid - murid. Kenapa mereka harus senang kepada gurunya? Karena dengan begitu mereka akan senang belajar bersama guru tersebut, apapun jenis mata pelajarannya, bahkan untuk pelajaran yang sulit seperti matematika.  Untuk menjadi pribadi yang diterima, maka kita harus mau memberi. Memberi tidak selalu harus berupa materil, bisa sekedar pujian atau perhatian. Jika kita sudah baik, tetapi masih ada yang tidak menerima, sebaiknya diabaikan saja. The show muat go on. Setiap kita, pasti mempunyai bakat, yaitu apa yang ada pada diri seseorang dan bisa dikembangkan , serta dilakukan dengan

Mengelola Jejak Digital

Gambar
Kelas Guru Motivator Literasi Digital Pertemuan ke : 2 Hari/Tanggal : Rabu, 3 November 2021 Judul : Yuk Kelola Jejak Digital Yang Baik Narasumber : Dedi Dwitagama Moderator : Helwiyah Kelas diawali dengan permintaan narasumber agar peserta menuliskan nama seorang guru yang sampai sekarang masih diingat, karena sangat mengesankan pada saat mengajar dulu. Dengan antusias beberapa menulis cerita tentang guru tersebut. Kemudian narasumber mengajak mencari nama - nama guru tadi melalui mesin pencari, ternyata tidak ditemukan. Menurut narasumber, sangat disayangkan hal ini terjadi. Mengapa orang - orang hebat tersebut tidak memiliki jejak digital?  Dari fakta itu, narasumber mengajak peserta untuk aktif meninggalkan jejak di media sosial yang ada. Jejak yang baik tentunya. Dengan membuat jejak pada media digital, nama seseorang akan dikenal dan bisa ditemukan oleh mesin pencari, saat ada yang ingin mencari. Banyak hal yang bisa ditinggalkan pada jejak digital, contohnya: tulisan gambar/lukis

Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak

Kelas Guru Motivator Literasi Digital  Pertemuan ke: 1 Hari/Tanggal : Senin/1 November 2021 Judul : Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak Narasumber : Wijaya Kusumah (Om Jay) Moderator : Dail Ma'ruf Kelas dibuka oleh moderator dengan sebuah pertanyaan " Bagaimana cara membangun tempat yang aman untuk anak dalam bermedia digital?" Pertanyaan yang sangat menarik dan membuat penasaran, sebab umumnya kita adalah orang tua yang menginginkan anak - anak tumbuh dengan baik walau ditengah derasnya informasi, yang tidak bisa dibendung, kecuali dengan pengetahuan tentunya. Menurut narasumber, ada 4 hal dalam literasi digital yang wajib dipahami, yaitu: kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan keamanan digital. Apa yang akan dipaparkan selanjutnya, berkaitan dengan keamana digital, terutama pada anak - anak, yang merupakan kelompok rentan dari kejahatan dunia digital. Obyek materi yang akan dibahas meliputi: 👉 Mengajak anak untuk memahami perkembangan digital. 👉